Rabu, 22 Mei 2013

Sebelum Berhubungan Seks, Minta Dipijit


DIPANGGIL: Ema (40) istri Ketua RT 16 Kelurahan Bentiring, Misran (45) Ketua RT 16, saat memenuhi panggilan Ketua RW 03 Kelurahan Bentiring. (FAZLUR/RB)



Skandal Ibu RT Cabuli Delapan Brondong
Skandal sang ibu RT di Kota Bengkulu benar-benar menghebohkan. Tak  hanya mengguncang publik Bengkulu, tapi juga menarik perhatian media nasional.
JPNN, Bengkulu
BAK  kisah telenovela, kisah Em (40), istri Ketua RT 16 Kelurahan Bentiring, terus memunculkan kejutan demi kejutan. Pengakuan terbaru yang cukup mengagetkan, Em mengaku tidak cuma menyukai brondong atau pria-pria ABG. Em mengaku juga menyukai dan mau melayani pria dewasa asalkan belum beristri atau masih perjaka, meskipun bujang tua.
                Apa yang mendasari Em membuat pengakuan ini" Dia mengaku ingin balas dendam atas perlakuan sang suami yang disebutnya suka berselingkuh dengan wanita lain.
 "Sejak pertama menikah suami saya sering ketahuan selingkuh. Namun saya hanya bisa menahan diri menghadapinya. Setelah dia sakit selama 6 tahun saya tidak diberikan nafkah batin sehingga saya teringat akan perbuatannya di masa lalu dan timbullah dendam dalam hati saya," ujar Em sambil menangis
                Em beralasan melakukan hubungan badan dengan para ABG di sekitar tempat tinggalnya, karena tidak ingin merusak rumah tangga orang lain. Dia mengaku sudah bersumpah untuk melepaskan hasrat seksnya dengan pria yang belum beristri.
‘’Saya tidak mau dan tidak pernah melakukan hubungan dengan laki-laki yang sudah beristri karena saya tidak mau menghancurkan rumah tangga orang dan saya dendam dengan orang beristri yang selingkuh. Makanya saya hanya mau melakukan hubungan badan dengan laki-laki yang belum mempunyai istri. Walaupun laki-laki tersebut sudah dewasa asalkan dia belum beristri saya mau berhubungan dengannya," ungkap Em.
                Kebiasaan dan kesukaan Em melayani para perjaka, sempat menimbulkan kecurigaan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari ritual agar awet muda. Namun hal ini buru-buru dibantah Em.
                ‘’Ah ilmu apa itu,  Gak ada pakai ilmu-ilmu. Hanya orang yang iri pada saya saja yang bilang kalau itu untuk ilmu," bantahnya. Sementara itu, nampaknya permohonan Mi, suami tersangka Em agar tidak diusir dari rumahnya sulit dikabulkan. Hal ini dikarenakan perbuatan Em telah merusak nama lingkungan tempat tinggalnya.
                Uniknya, Em juga mengaku bahwa pertama kali dia melakukan hubungan badan dengan Dm sempat ketahuan oleh suaminya Mi. Namun Mi tidak memarahinya bahkan merestui hubungannya dengan Dm dengan syarat tidak boleh diketahui oleh orang lain. "Waktu itu sehabis saya melakukan hubungan badan dengan Dm saya ditanyai suami saya katanya dia telah melihat bahwa Dm telah masuk ke dalam kamar saya. Lalu saya berterus terang kepada suami saya bahwa saya telah melakukan hubungan badan dengan Dm. Suami saya tidak marah dan maklum karena dia memang tidak bisa lagi memenuhi nafkah batin saya. Dia berkata lakukanlah tapi dengan syarat jangan sampai diketahui orang lain selain kami bertiga," jelas Em.
                Terkait dugaan soal Dm yang sekarang menderita penyakit kelamin karena berhubungan dengan Em, Em membantah. Karena menurut Em, setelah lama dia tidak berhubungan badan dengan Dm. Dia berhubungan dengan Ra namun Ra tidak pernah terkena penyakit tersebut. "Kalau penyakit Dm karena berhubungan dengan saya, tentu Ra juga akan kena. Dia mendapatkan penyakit itu mengkin karena berhubungan badan dengan wanita lain," ungkap Em.
                Sementara itu, modus Em merayu para perjaka muda berbeda-beda. Bila untuk korban DM (17), Em menggunakan modus potong rumput. Sementara untuk korban Ri (14), dia memakai modus minta agar dipijit.
                Dikatakan Em, terjadinya hubungan layaknya suami istri dengan Ri berawal saat dia pulang dari kerja. Lantaran kelelahan Em mandi, dan selanjutnya berbaring di atas tempat tidur hanya dengan menggunakan balutan handuk. Lantaran merasa capek, Em meminta dua anak kandungnya yang kembar dan masih berusia sekitar 6 tahun, untuk memijitnya.
                ‘’Tapi waktu anak aku lagi memijit, tiba-tiba Ri ini datang dan langsung membantu anak saya ini memijit. Akhirnya saya tertidur, dan saya sempat mendengar saat Ri menyuruh kedua anak saya keluar. Selanjutnya terjadilah hubungan itu. Namanya juga perempuan yang lama nggak kayak gitu kan," tutur Em.

                Sementara itu, Ra yang ditemui RB mengaku bahwa dia tidak ada niat sama-sekali untuk melakukan hubungan badan dengan Em. Dia mengaku memang telah mendengar cerita dari teman-temannya bahwa Em mau diajak making love (ML). Namun dia tidak tertarik sama sekali untuk melakukan apa yang diceritakan oleh teman-temannya.
‘’Saya melakukannya karena dipaksa. Kejadian pertama kali bermula saat saya bermain di rumah Em. Karena malam itu hari hujan maka suami Em menyuruh saya tidak pulang dan menginap saja di rumah Em. Saat itu saya tidur di kamar anaknya. Tapi sekitar jam 03.00 WIB, saya dibangunkan oleh Em dan ditarik ke kamarnya lalu terjadilah hubungan itu," jelas Ar.
Ar juga mengaku telah melakukan perbuatan itu sebanyak 3 kali dengan Em. Saat ditanya perasaannya saat melakukan hubungan badan dengan Em, Ra mengaku tidak bisa menolak lagi karena terus dipaksa dan bagian intimnya terus dipegang-pegang oleh Em. "Saya kan normal, kalau dirayu-rayu dan dipegang seperti itu saya jadi terangsang juga," ujar Ra.
Terpisah, warga sekitar rumah Em yang di Kelurahan Bajak mengaku bahwa dulu Em adalah orang yang baik, ramah dan tidak banyak tingkah. Mereka juga mengaku tidak menyangka Em melakukan perbuatan itu. "Kami mengenal betul siapa Em. Dulu dia pernah tinggal di sini dengan suaminya. Mereka pindah dari sini semenjak suaminya ketahuan selingkuh dengan teman sekantornya. Mungkin karena malu mereka memutuskan untuk pindah dari rumah ini," jelas Muryani (46) salah satu tetangga lama Em di Kelurahan Bajak yang akrab dengan Em.

Em Menikah Saat Masih SMP
                Lanjut Muryani, dulu Em menikah saat masih menjadi pelajar SMP bahkan Mi sempat menjadi guru mengaji Em sebelum meraka menikah. Selain guru mengaji, berdasarkan pengakuan beberapa tetangga Em, Mi dulunya adalah seorang pelatih silat dan sering imam di masjid. "Kalau Mi memang pernah ketahuan selingkuh saat mereka masih tinggal di sini. Tapi selama rumah mereka di sini, Em tidak banyak tingkah, apalagi sampai berbuat seperti itu," tutur Muryani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar