Dalam video terbaru, tampak bocah bernama Ho Yide itu sendirian mengendarai kapal layar kecil di pinggir dermaga pelabuhan Kota Nanjing, China. Sang ayah, pengusaha bernama He Liesheng, memberi arahan buat berbelok dari kapal motor di dekat si anak, seperti dilansir harian the Daily Mail, Senin (27/8).
Banyak pihak geger dan mempersoalkan perlakuan kejam pria ini karena putranya belum sekolah. Namun, ketika video tindakannya pada Ho Yide mulai ditanggapi pengguna dunia maya, akun bernama “eagle daddy” mengaku sebagai ayah si bocah muncul. Pria itu beralasan latihan keras terpaksa diberikan buat menyehatkan putranya yang lahir prematur dan sering sakit.
Tidak seperti video ketika memaksa Yide lari di salju, dalam rekaman terbaru, Liesheng menampakkan diri. Dia memberi penjelasan, latihan Yide mengendarai kapal lebih aman karena bocah itu dibekali perahu. "Saya hanya ingin menempatkan dia pada lokasi berangin kencang dan berombak agar bakat Yide muncul," kata dia.
DouDou, panggilan si anak, mencuri simpati jutaan pemirsa Youtube gara-gara melihat dia harus berlari di jalanan Kota New York, Amerika Serikat, tanpa baju. Ketika dia menangis minta dipeluk, sang ayah malah marah dan menghukum dia untuk push-up. Pria itu berkeras mengklaim latihan keras bak tentara terbukti membuat kondisi putranya membaik.
Ini video bocah empat tahun yang dipaksa sang ayah berlayar sendirian di pantai :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar