Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Itu lah kondisi yang dialami Gresik United menghadapi libur panjang akibat adanya pergeseran jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13.
Gresik United sudah menggeber persiapan menyambut musim selanjutnya, dengan terus menempa para pemain muda yang tergabung dalam Gresik United U-21 sebagai pelapis tim senior.
Di latihan perdana usai libur Lebaran pada 13 Agustus 2013 sampai saat ini, beberapa pemain Gresik United U-21 diberi kesempatan berlatih bersama Shohei Matsunaga dkk. Para pemain muda itu sering terlibat mengikuti game.
“Mereka [pemain Gresik U-21] untuk melengkapi kekurangan pemain saat tim senior latihan. Dari sini, kami juga bisa memantau kemampuan pemain-pemain junior. Jika mereka memang bagus, pasti akan diproyeksikan masuk tim senior di kompetisi musim depan,” papar Widodo Cahyono Putro kepada Goal Indonesia.
Mengenai kemampuan para punggawa junior ini, Widodo mengaku masih kurang puas. Sebab, dari segi permainan, mereka belum bisa mengimbangi kemampuan tim senior. Mereka masih perlu mengasah kemampuan lagi, sekaligus memperbanyak jam terbang.
“Dari segi permainan, mereka masih belum layak [masuk skuat utama]. Namun mereka masih memiliki banyak waktu untuk menempa diri, dan bersaing secara sehat untuk masuk tim senior,” kata Widodo.
Widodo menambahkan, demi menjaga stamina dan mental bertanding para pemainnya, skuat Gresik United kembali mengagendakan pertandingan uji coba menghadapi tim lokal. Jumat (23/8), Laskar Joko Samudro akan beruji coba melawan PS Semen Gresik di Stadion Petrokimia.
Sebelumnya, Gresik United sudah menggelar uji coba melawan akademi Widodo Cahyono Putra (WCP) pada 22 Juli 2013. Saat itu, skuat Gresik United berhasil menang telak 9-1 dalam laga yang digelar dalam tiga babak, di mana setiap babak berdurasi 30 menit.
“Rencananya, kami akan menggelar uji coba melawan PS Semen Gresik untuk mengisi persiapan sebelum pertandingan lawan Persiba,” ujar Widodo.
“Uji coba penting untuk dilakukan, demi menjaga ritme permainan anak-anak serta mental bertanding, sehingga usai penundaan, para pemain bisa langsung siap, dan fokus dalam menjalani pertandingan yang sesungguhnya.”
Saat disinggung mengenai stamina para pemain, Widodo mengaku cukup puas, dan tidak memiliki masalah. Ia menilai para pemain Laskar Joko Samudro pandai dalam menyiasati kondisi yang ada.
“Stamina para pemain, sejauh ini tidak ada masalah. Semua akan baik-baik saja, jika mereka bisa mengikuti program yang dijalankan saat latihan,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar