Burj Al-Arab, hotel tertinggi di dunia yang berlokasi di Dubai
Dubai - Rupanya, banyak orang menyalahgunakan visa turis ke Uni Emirat Arab, untuk mencari pekerjaan. Negara dengan kota terbesar Dubai ini, akhirnya memperketat aturan visa dengan menyertakan syarat gelar sarjana. Nah lho!
Untung saja, syarat gelar sarjana untuk pengajuan visa turis hanya diberlakukan terhadap traveler dari Filipina dan Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh dan Sri Lanka. Gara-garanya, banyak kasus penyalahgunaan visa oleh orang-orang dari negara tersebut untuk mencari pekerjaan di Uni Emirat Arab dengan menjadi petani, supir, penjahit, petugas kebersihan, dan lain-lain.
Aspek pariwisata di Uni Emirat Arab (UEA) meningkat pesat, mengingat banyaknya proyek futuristik di ibukotanya yakni Dubai. Sebut saja Burj Al-Arab, hotel tertinggi di dunia yang jadi tempat syuting Mission Impossible 4: Ghost Protocol. Tak heran jumlah wisatawan di Kota Dubai pun meningkat sebanyak 10% dari tahun lalu.
Untuk menangkis penyalahgunaan visa, pihak imigrasi setempat menetapkan aturan baru dalam pembuatan visa. Turis harus menyertakan bukti gelar sarjana sebagai prasyarat untuk memperoleh visa.
"Federal Residency Department telah memutuskan untuk menetapkan standar yang lebih ketat terhadap visa kunjungan turis dan visa untuk konferensi, untuk mencegah masuknya pendatang gelap dari negara-negara pengekspor tenaga kerja," tutur pejabat imigrasi senior setempat kepada Gulf News, dilansir dari situs Sidney Morning Herald, Rabu (19/9/2012).
Biasanya, visa turis bisa didapat lewat agen perjalanan termasuk hotel dan maskapai. Adanya peraturan baru prasyarat visa bagi turis dari Asia Selatan dan Filipina ini diharapkan bisa mengurangi risiko masuknya pendatang gelap.
"Hal ini akan membantu mengurangi risiko kejahatan terorganisir, atau perdagangan manusia," tambah sumber tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar